Kecamatan Sagaranten terletak di bagian Selatan Kabupaten Sukabumi dengan luas 12.238,036 Ha, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:

• Ø Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Purabaya
• Ø Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Cidolog dan Cidadap
• Ø Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Pabuaran
• Ø Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Curugkembar.

Kecamatan Sagaranten terdiri dari 12 Desa, 65 Rukun Warga (RW), 272 Rukun Tetangga (RT). Penambahan jumlah Desa diakibatkan oleh adanya Desa pemekaran yaitu Desa Curugluhur. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 6 Tahun 2012 tentang Pemekaran Desa Curugluhur menjadi Desa Curugluhur dan Desa Mekarsari Kecamatan Sagaranten. Jarak antara Pusat Kecamatan Sagaranten dengan Ibukota Kabupaten ± 91 km dan dengan Ibukota Propinsi ± 158 km. Desa-desa yang termasuk dalam Wilayah Kecamatan Sagaranten adalah sebagai berikut:

Wilayah Kecamatan Sagaranten berada pada ketinggian antara 457 meter diatas permukaan laut. Bentuk Wilayah Kecamatan Sagaranten memiliki kemiringan antara 15-25*o dengan luas lahan mencapai 44,23% dan antara 3-8% dengan luas lahan mencapai -5.25% dari total seluruh luas wilayah, sementara wilayah lainnya memiliki kemiringan antara 8-15% dan >40%.

Iklim di Kecamatan Sagaranten masih dipengaruhi keadaan lklim secara regional wilayah Kabupaten Sukabumi yang beriklim tropis basah dengan curah hujannya sangatdipengaruhi oleh angin Muson yang bertiup dari dataran Australia dan Asia. Berdasarkan data yang diperoleh dari stasion pengamatan di Sagaranten, curah hujan berkisar 1.123 mm/th dan jumlah hari hujan mencapai 67 hari hujan dalam satu tahun kalender. Suhu udara bervariasi antara 22.32 °C dan kelembaban antara 80-95%.Keadaan iklim tersebut menyebabkan lingkungan fisik secara umum dapat digunakan untuk budidaya pertanian. Untuk lebih jelasnya mengenai pembagian penggunaan lahan dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Penggunaan Lahan di Kecamatan Sagaranten

                  Penggunaan lahan di Kecamatan Sagaranten dibedakan kedalam dua kategori, yaitu lahan sawah dan lahan darat. Lahan sawah adalah lahan yang secara fungsi dan pola penggunaannya adalah untuk pengembangan komoditas padi. Lahan ini di Kecamatan Sagaranten tergolong lahan produktif. Dilihat dari teknis pengairan, lahan sawah ini sebagian besar menggunakan sistem irigasi alam yang mengandalkan pada aliran sungai.

 

Dokumen perencanaan dan keuangan daerah Sagaranten Kabupaten Sukabumi