Kecamatan Kalapanunggal Berdiri pada tanggal 10 Oktober 1945 dengan berdirinya daerah tingkat II Kabupaten Sukabumi, Kecamatan Kalapanunggal berasal dari kata Kalapa dan Nunggal.

Kalapa artinya Kelapa dan Nunggal artinya Satu, yang merupakan nama satu-satunya Pohon Kelapa yang tumbuh di Wilayah ini pada zaman Kolonial Belanda. UU Nomer 14 tahun 1950 tentang pembentukan daerah-daerah Kabupaten dalam lingkungan Provinsi Jawa Barat dengan jumlah penduduk hasil sensus penduduk per Juni 2010 yaitu 55.587 Jiwa, dan potensi yang ada yaitu pertanian, perkebunan, perternakan, Kesenian.

Kecamatan kalapanunggal mulanya terdiri dari empat Wilayah yang meliputi :

• Wilayah Kalapanunggal
• Wilayah Cikidang
• Wilayah Kabandungan
• Wilayah Paraksnsalak

Dikarenakan sekitar tahun 1960 Wilayah Cikidang memisahkan dari Kecamatan Kalapanunggal, kemudian sekitar tahun 1960-an Wilayah Parakansalak pun memisahkan diri dari Kecamatan Kalapanunggal. Selang beberapa tahun kemudian pada tahun 1992 wilayah Kabandungan turut memisahkan diri dari Wilayah Kacamatan Kalapanunggal, dan sampai saat ini Wilayah Kecamatan Kalapanunggal berdiri sendiri.

Luas Kecamatan Kalapanunggal adalah 7.501,37 hasil di lihat dari Wilayah administrasinya, Kecamatan Kelapanunggal terdiri dari 7 Desa, 56 Rw, dan 210 Rt. Desa–desa yang termasuk Wilayah Kecamatan Kalapanunggal adalah Desa Kalapanunggal, Desa Walangsari, Desa Palasarigirang, Desa Kadununggal, Desa Makasari, Desa Gunungendut, dan Desa Pulosari.Batas administrasi Kecamatan Kalapanunggal adalah sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Kabandungan, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Cikidang, sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Kabandungan, sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Parakansalak dan Bojonggenteng.

Kecamatan Kalapanunggal berada dikaki Gunungsalak yang mempunyai ketinggian antara 500-1000 meter diatas permukaan air laut. Bentuk fisiografis wilayah Kecamatan Kalapanunggal didominasi oleh lahan dengan kemiringan 15-25% di bagian utara, tengah dan selatan wilayah kecamatan, kemiringan 0-3% di bagian tengah, kemiringan 3-8% terdapat di bagian timur wilayah kecamatan dan kemiringan 8-15% terdapat di bagian timur laut wilayah kecamatan.

Iklim di Kecamatan Kalapanunggal masih dipengaruhi keadaan iklim secara regional wilayah Kabupaten Sukabumi yang beriklim tropis basah dengan curah hujannya sangat dipengaruhi oleh angin muson yang bertiup dari dataran Australia dan Asia. Keadaan curah hujan di Kecamatan Kalapanunggal berdasarkan data dari stadion pencatat hujan Kalapanunggal adalah 1.682 mm pertahun, dengan jumlah hari hujan setiap tahunnya adalah 117 hari. Suhu udara di Kecamatan Kalapanunggalberkisar antara 210C-250C.

Jenis tanah di Kecamatan Kalapanunggal terdiri dari latosol cokelat dan asosiasi andosol cokelat dan regosol cokelat.

Camat yang pernah menjabat di Kecamatan Kalapanunggal antara lain :

• Hilman, BA. (1967-1975)
• Ahmad Sopian (1975-1978)
• Cece Ihsa (1978-1981)
• Drs. Ansdi Sukardi (1981-1982)
• Drs. O. Sohib (1982-1984)
• Deden Mulyadi (1984-1985)
• Jumron (1985-1988)
• Drs.Pepep Sulaeman (1988-1992)
• Abdul Manan , BA. (1992-1998)
• Drs.Abdul Riva’i (1998-2000)
• Sukmana,BA. (2000-2002)
• Drs. Hamami (2002-2006)
• Tri Susiwo Negroho. SH, M.Si (2006-2010)
• Wawan Godawan.S, S.IP (2010-2013)
• Pambudi Trisnanto, SH (2013-2016).
• Ade Kusnadi, S.IP,. M.Si (2017-Sekarang)

Dokumen perencanaan dan keuangan daerah Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi